Friday, March 18, 2005

Kalam itu aku baca...
Kalam pertama ‘bacalah’,
Dengan nama Tuhanmu yang menciptakan,
Sesungguhnya Dialah Tuhanmu,
Allah yang satu,

Bait itu kuhayati,
Biar jenuh runsing biar kepalaku pening,
Namun jauh dalam diri,
Ku terasa kerdil,
Bagamana bisa,
Aku memetik bintang,
Cahaya penyuluh alam,

Di sini aku berdiri,
Masih berkira-kira,
Mahu terus melangkah,
Apakah perjalanan ini suatu tuah,
Kerna pundakku seakan terasa berat,
Memikul segunung amanah,
Harapan ummah,

Menara ilmu ini,
Telah melebarkan pintunya,
Ku atur langkah perlahan-lahan,
Ku lihat ia teguh berdiri,
Melambai mesra daku,
Yang masih gelisah,
Mencari-cari,

Ku renung jauh,
Ummah yang menanti,
Intan apa yang akan ku gilap,
Kilauan permata apa yang akan kuberi,
Kerna tika kini panahanku masih sipi,
Tujahannya belum mengena,

Detik itu pasti tiba,
Gulungan skrol kan kugenggam,
Alfu mubarak!
Kau seorang siswazah

Ku kan pastikan,
Tatkala tiba detik itu,
Akulah pahlawan bangsa,
Ilmu di dada kan kucurah,
Demi ummah ku kan berjuang,
Agar ad-deen terus bercahaya,
Kerna cahaya penyuluh insan bertaqwa,
Takkan bisa menghilangkan dahaga,
Tanpa perahan ilmu di dada.

-al-muttaqin-



No comments: