Saturday, June 18, 2005

Hiduplah Hati~

hiduplah hati
demi cinta pada Ilahi
hiduplah hati..jangan kau mati
yang cinta pada mahligai-mahligai impi
namun terlupa pada lubang-lubang nan se'inci'

hiduplah hati ..jangan kau mati
yang tekun berbuat ibadat
namun masih ligat dengan maksiat
hiduplah hati..jangan kau mati
yang selalu cinta pada harta benda
namun lupa kepada hisab

hiduplah hati..jangan kau mati
yang cinta pada manusia
namun terlupa pada Pencipta manusia
hiduplah hati..jangan kau mati
yang cinta pada duniawi
namun terlupa pada ukhrawi
yang kekal abadi
hiduplah hati..jangan kau mati
yang cinta pada kehidupan
namun selalu terlupa pada kematian
yang pasti

hidup..hiduplah hati
pada alunan gema zikrullah
pada jejari tasbih, tahmid dan takbir
pada bait-bait kalamullah
lunak penuh taddabur
tenggelam dalam tafakur

hidup...hiduplah hati
lihat dengan mata hati
panduan aqli
kelak terpancar nur Ilahi
pada ciptaan-ciptaan teragung
yang sekali-kali tak mampu kau perbuat

hidup..hiduplah hati
kontang dada biar ter'isi
lembah kejahilan disinari
cahaya ad-deen yang menerangi
lembah-lembah nan gelap di dalam hati

lalu hiduplah hati
pada malam-malam nan gelap
pada jiwa-jiwa nan kerdil
namun tetap mengharap
mencari tenang pada telapak Ilahi
mencari salah dalam mujahadah diri
mencari redho pada kasih Ilahi
menadah tangan memohon keampunan
"Wahai Allah , gembirakanlah kami dengan redhoMu"

-al_muttaqin-

Wednesday, June 01, 2005

~al-Mustofa~

salam ke atasmu wahai sebaik-baik nabi
Muhammad al-Mustofa
manusia mulia berperibadi agung
tak pernahku tatap wajahnya
namun rinduku padanya tetap menggunung

tak pernah kau bersikap keras
tak pernah kau balas kejahatan dengan kejahatan
tapi kau balas dengan maaf dan doa ampunan
Allah tidak mewafatkanmu
melainkan setelah tertegaknya
La ilaha illa Allah

pastinya tidak
hingga Allah buka mata-mata yang buta
tidak hingga didengar oleh telinga-telinga yang tuli
dan tidak hingga terbuka hati-hati yang terkunci
bersifat maksum namun tiada angkuh
jaminan syurga namun kau tetap bersyukur

al-Mustofa
kau selalu tersenyum
akhlak mulia jadi sanjungan
wahai al-Amin
yang boleh daku percayai
telah dihiasi-Nya segala kecantikkan pada akhlaqmu
ketenangan itu pakaianmu
kebaikan itu syiarmu
taqwa sebagai hatimu
hikmah berada pada dalam setiap tuturmu
siddiq itu sifatmu
janji dipegang amanah kau julang..

akhlaqmu terpamer dalam kebaikan
keadilan itu kau perjuang di seluruh jalan hidupmu
kau tegakkan kebenaran demi syariat Tuhanmu
petunjukNya pelengkap imanmu
Islam itu membayangi tiap langkahmu
salam ke atasmu wahai sebaik-baik nabi
Muhammad al-Mustofa

tiada lain melainkan Allah
mengangkat dirimu menjadi kekasih-Nya
lalu memberimu petunjuk selepas kau kegelapan
mengajarmu selepas kau dalam kejahilan
memasyurkanmu selepas tidak dikenali
meninggikan darjatmu selepas tidak dipeduli
memperbanyakkan pengikutmu selepas bilangan mereka sedikit
menjadikan kau kaya sesudah miskin
bahkan Allah jualah yang telah menyatukan hati-hati mereka
di bawah panji-panjimu
selepas mereka berpecah-belah
mempertautkan hati mereka yang bercerai-berai
kepada satu jamaah
satu ummah
ummah terbaik
yang selalu memuji Allah

lalu ummah itu
antaranya adalah aku
terlalu rindu untuk bertemu
syafaatmu jadi dambaan
sirah hidupmu jadi teladan
keinginan bertemu tiada tertahan
pada dirimu yang tak pernah ku tatap
pada suaramu yang tak pernah ku dengar
lalu ucapan selawat dan salam ku kirimkan
sunnahmu jadi amalan
selagi terdaya kan ku perjuangkan
tanda cinta seorang umat

lalu ku bisik ke dalam hati
akan ku suburkan rasa cinta ini
pada benih-benih zuriat
yang akan kulahirkan nanti
agar mereka tahu siapa khatimun nabi
tiada manusia setandingnya
paling berjasa
buat manusia dan alam seluruhnya
salam ke atasmu wahai sebaik-baik nabi..

-al-muttaqin-
23 mei 2005
2pm